Tulisan kali ini saya buat untuk memberikan pesan kepadamu yang mungkin masih baru saja menceburkan diri ke dunia k-pop. Karena jujur saja, belakangan saya makin tak nyaman mendapukkan diri sebagai orang yang memiliki taste of music di k-pop itu sendiri, sebab terlalu banyak orang-orang yang malah membuat k-pop terasa seperti aliran musik khusus bagi golongan tertentu. Padahal dahulu, k-pop bisa diterima oleh semua orang, sama seperti aliran atau jenis musik lainnya. Pertama, bisa tidak sih kalau kamu tidak usah mengirimkan video yang sama sekali tidak terkait dengan topik pembahasan tertentu di media sosial dengan video boy band atau girl band favoritmu? Iya saya tahu bahwa kamu menyukai, bahkan menggilai mereka. Tapi tolong, lihat konteksnya dahulu bisa tidak? Saya tidak marah, hanya saja merasa risih ketika membuka berita di media sosial seperti Twitter misalnya, dan malah menemukan cuitan di kolom komentar yang sama sekali tak terkait dengan apa yang dibahas oleh si pemilik Thread.
Well, saya mulai mengenal Stray Kids ketika saya secara tak sengaja menonton MV mereka di Youtube setelah terlebih dahulu saya menonton MV milik Got7. Lagu pertama SKZ yang saya dengarkan adalah Double Knot, dan saat itu saya langsung bilang kepada diri sendiri, bahwa suatu saat boy band ini akan terkenal. Ternyata benar, SKZ mampu mencapai kesuksesan mereka, terlebih (mungkin) setelah mereka mengeluarkan lagu "God's Menu". Nah, pada tulisan kali ini saya ingin membahas tentang God's Menu itu sendiri. Hal pertama yang ingin saya bahas adalah proses editing hingga menghasilkan MV yang super duper keren dari SKZ. Tidak banyak yang dapat saya katakan, karena beberapa Youtuber terkenal sudah me-review baik dalam segi lirik, video, sampai kepada konsep yang mereka gunakan dalam MV God's Menu. Saya setuju dengan pendapat Youtuber Chandra Liow pada Channelnya Tim2One, ketika dia dan dua orang lainnya membahas proses editing MV SKZ God's Menu pada sesi "Re-Edid&q