Skip to main content

Iklan

Review Lovesick Girl, comeback terbaru dari BLACKPINK yang wah




Akhir 2020 menjadi momen terbaik dalam hidup saya sebagai seorang Blink, sebutan untuk fans BLACKPINK karena pada akhirnya salah satu girl band favorit saya ini comeback dengan konsep yang berbeda dari sebelumnya. Apabila di comeback sebelumnya mereka selalu memasukkan instrumen menghentak (atau suatu hal seperti itu, saya kurang mengerti tentang nada dalam musik), kini mereka berani tampil beda dengan campuran musik pop dan mellow. 

Tentunya hal tersebut membawa angin segar bagi kita para blink, bukan hanya karena BLACKPINK sendiri berani keluar dari zona nyaman, tapi juga karena hal tersebut jadi kejutan tersendiri bagi fans mereka.

Pembagian tempo bernyanyi pada comeback kali ini juga terlihat lebih merata. Jennie pada bait-bait awal, disusul oleh lisa, Rose, dan terakhir Jisoo sebelum bagian puncak membuat kita sebagai pendengar begitu menikmati harmoni BLACKPINK sebagai satu kesatuan. Lirik yang ada pada lagu ini juga baik. Karena mengangkat tentang tema patah hati namun dari sudut pandang yang berbeda, yakni pandangan dari seorang perempuan yang sering disakiti, tapi terus bertahan atas dasar cinta.

Kenyataannya memang begitu, manusia sering kali tetap bertahan pada sebuah hubungan, bukan karena ia menikmati ada di posisi yang kurang menguntungkan bagi dirinya sendiri. Lebih dari itu, seseorang bertahan karena ia percaya bahwa sang pasangan "mungkin saja" masih mencintainya, sama seperti ketika pertama kali mereka bertemu.

Part paling saya sukai dari lagu BLACKPINK ini adalah bagian Rose yang menyanyikan lirik "love is slipping and falling, love is killing your darling". Seperti ada perasaan menyayat hati ketika mendengar part tersebut, pelan-pelan cinta yang "salah" akan membuat kita jatuh lalu membunuh perasaan dalam hati. Bukankah ini juga bagian paling dasar ketika kita mencintai seseorang? Apalagi kalau bukan harus bersiap dengan kemungkinan paling buruk sekalipun.

Selanjutnya mari kita bicara mengenai pewarnaan pada lagu ini, Lovesick Girl menggunakan warna kalem hampir di semua aspek, tujuannya adalah untuk membuat pendengar ikut masuk ke dalam adegan demi adegan yang tersaji. Beberapa scene berhasil menunjukkan tentang bagaimana seorang perempuan yang sedah patah/sakit hati bersikap. Pada scene lain, menunjukkan tentang bagaimana ketika seorang perempuan jatuh cinta.

Akhir kata, saya menikmati comeback BLACKPINK kali ini sebagai seorang fans yang akan terus mendukung girl band favoritnya untuk terus bersinar. Jangan lupakan lagu-lagu lain yang ada di full album pertama mereka, saya jamin kamu tidak akan menyesal pernah mengenal BLACKPINK sebagai girl papan atas yang telah bersinar di seluruh penjuru dunia.
Itulah review singkat untuk MV BLACKPINK Lovesick Girl, jika kamu ada pendapat lain, tulis di kolom komentar ya ^_^

Comments

Popular posts from this blog

teori apa aja sih yg ada di mv gfriend : time for the moon night? yuk simak

  ok guys, kali ini gua bakalan ngebahas tentang teori apa aja yg ada di video gfriend terbaru " time for the moon night " , tapi sebelum itu kalian udah pada kenal sama gfriend belum sih guys?  kalau belum, kalian langsung aja deh klik link di bawah ini : gfriend ( wikipedia ) buat kalian yg udah kenal, kalian pasti tau dong kalau tanggal 30 kemarin gfriend comeback dengan mv terbaru berjudul : time for the moon night, mv ini sendiri udah di tonton sekitar 12 juta kali oleh pengguna youtube dari seluruh dunia, dan mereka hanya membutuhkan 6 hari semenjak rilis untuk mendapatkan view sebanyak itu, good job banget nggak sih gfriend ini hehehe.... lanjut, buddy ( sebutan untuk fans gfriend ) termasuk gua, punya banyak teori setelah nonton mv gfriend tftmn ini, apa aja teori nya ?  yuk sama-sama kita lihat. 1. eunha adalah inti dari mv ini di scene pertama, eunha ngelihat keluar jendela seolah-olah lagi nungguin seseorang, banyak fans yg ngira kalau scene ini ada hub

Cerita di balik la città di smeraldo (The Truth Untold) BTS

hallo guys, balik lagi di blog kpop garis keras. Kali ini saya akan membahas cerita dibalik bunga smeraldo, yang menjadi inspirasi untuk menciptakan lagu berjudul "The Truth Untold" milik BTS. Cerita ini akan membawa kita ke abad 15 sampai dengan 16 pada sebuah kota, di utara Italia sana. Tepatnya di la città di smeraldo. Ada seorang pemuda yang berwajah “kurang tampan” dan tinggal di sebuah menara (atau kastil gitulah), ia terpaksa tinggal disini karena lingkungan yang sejak kecil sudah menolak si pemuda. Pemuda ini lahir dari hasil hubungan gelap seorang Bangsawan dengan gadis miskin, jadi nggak pernah diketahui siapa ayahnya. Kasian banget nggak sih guys si pemuda ini, udahlah anak haram, nggak diakui orang sekitar (karena wajahnya), udah gitu dia juga mengucilkan dirinya sendiri lagi (ini mah putus asa tingkat dewa), lanjuuuttt..... Menurut cerita, hal yang bisa bikin si pemuda merasa hidup adalah dengan menanam bunga. Mungkin ia tipe penyendiri ya, ja

TEORI Gfriend : SUNRISE !!! Mulai dari Yuju yang menghilang, sampai ke logo yang berubah

Hello Buddy, apa kabar ? udah pada nonton Sunrise ? udah dong pastinya Kalau belum siap-siap kena tampol online ,gimana penampilan Eunha ? terpelatuk saya ketika dia mengambil nada tinggi di akhir musik Sunrise. Sumpah ya...Gfriend itu, udah berbakat, bakatnya juga bukan Cuma satu.  Ketika Main vocal sedang berhalangan ( Ujuy gituloh, suka-suka dia kan :D ), Gfriend bisa membungkam mulut para haters mulai dari sekarang, mereka bisa membuktikan kalau suara Eunha nggak kalah kok sama dek Yuju. Visual sang leader dan maknae juga bisa menyamai sang visual of the group itu sendiri, beh....disumpal visual baru, serasa pingin selingkuh, tapi tetep ya....SinB selalu nomer satu dihati ( dih, bilang aja takut sama SinB ). Yerin si spesialis killing part, berhasil membawakan momen dengan sangat baik, SinB juga ikut mengambil bagian high note, dan Yuju yang suaranya sepanjang jalan kenangan. Sunrise adalah salah satu jajaran lagu terbaik Gfriend, menurut saya setelah Navilerra.