Skip to main content

Iklan

Review Drama Hotel Del Luna Season 1

Spoiller Alert, tulisan di bawah ini mengandung banyak potongan adegan dari drama Hotel Del Luna.



Baru menyelesaikan marathon nonton drama Hotel Del Luna sebanyak 16 episode beberapa hari lalu, membuat saya begitu merasakan kepedihan yang di alami oleh Jang Man Weol. Di kurung bersama pohon selama 1300 tahun itu memang sangat membosankan, apalagi ditambah menyambut dan memberikan pelayanan kepada arwah yang selama berada di dunia, kehidupannya kurang mengenakkan, ini adalah Review yang saya buat untuk drama Hotel Del Luna.

Pada episode - episode awal, saya masih merasakan ada sedikit kebosanan. Di karenakan banyak ucapan repetitif seperti Ku Chan Seong yang terus saja tidak berminat untuk menjadi pegawai Del Luna, lalu Ma Go yang membuka sedikit demi sedikit masa lalu Man Weol. Tapi setelah saya menonton beberapa episode, saya mulai jatuh hati pada drama ini.

Tidak banyak aksi yang tersedia, karena sejatinya drama ini adalah drama romantis yang dibungkus dengan polemik yang terjadi antara Ma Go, Jang Man Weol, Go Chung Myung, dan masa lalunya. Tapi entah mengapa, saya bisa ikut hanyut kedalam cerita di dalam drama ini. Ketulusan Ku Chan Seong dalam membantu para arwah agat bisa menyeberangi sungai San Zu, dan dendam masing - masing arwah, membuat saya mengerti, betapapun seseorang mencintai sesuatu, dia harus bisa merelakannya kalau itu bukan miliknya.

Seperti ucapan Ma Go ketiga saat akan terjadi pernikahan arwah, "kau harus memutuskan yang lebih berat daripada mempertahankan, yaitu melepaskan". Sukses membuat saya terbawa perasaan, kata - kata ini memang ampuh sekali untuk diucapkan kepada mereka yang belum bisa sepenuhnya melepaskan, terlepas dari mengikhlaskan apapun yang ada dihidupnya, merelakan memang sesulit itu, namun si arwah toh akhirnya dapat memberikan ending yang pantas bagi kita semua, dia memutuskan benang merah antara dia dengan Marco (benar ini namanya? saya sedikit susah mengingat nama orang).

Banyak kejadian yang dapat kita ambil pelajaran dari drama ini, tidak hanya melulu tentang konsep cinta, tetapi juga tentang konsep kehidupan. Bagaimana kasih sayang orang tua kepada anaknya, sampai mereka rela menukarkan garis hidupnya, agar si anak dapat bertahan hidup lebih lama. Bagaimana merelakan dendam 300 tahun, bagaimana menunggu orang kesayangan selama 75 tahun, dan rela melepaskan identitas agar si adik bisa hidup dengan bahagia, dan lain - lain. Itu adalah sedikit dari begitu banyak cerita di dalam drama Hotel Del Luna.

Terakhir dari saya, drama ini menjadi salah satu tontonan terbaik yang pernah saya tonton selama ini. Entah mengapa, tetapi drama ini mampu bersanding bersama dengan A Little Crazy Think Called Love dan 3 Idiots, sepertinya drama ini akan menjadi list ketiga yang akan sering saya putar ulang ke depannya.

Skor Akhir setelah menonton drama ini: 9/10

Comments

Popular posts from this blog

teori apa aja sih yg ada di mv gfriend : time for the moon night? yuk simak

  ok guys, kali ini gua bakalan ngebahas tentang teori apa aja yg ada di video gfriend terbaru " time for the moon night " , tapi sebelum itu kalian udah pada kenal sama gfriend belum sih guys?  kalau belum, kalian langsung aja deh klik link di bawah ini : gfriend ( wikipedia ) buat kalian yg udah kenal, kalian pasti tau dong kalau tanggal 30 kemarin gfriend comeback dengan mv terbaru berjudul : time for the moon night, mv ini sendiri udah di tonton sekitar 12 juta kali oleh pengguna youtube dari seluruh dunia, dan mereka hanya membutuhkan 6 hari semenjak rilis untuk mendapatkan view sebanyak itu, good job banget nggak sih gfriend ini hehehe.... lanjut, buddy ( sebutan untuk fans gfriend ) termasuk gua, punya banyak teori setelah nonton mv gfriend tftmn ini, apa aja teori nya ?  yuk sama-sama kita lihat. 1. eunha adalah inti dari mv ini di scene pertama, eunha ngelihat keluar jendela seolah-olah lagi nungguin seseorang, banyak fans yg ngira kalau scene ini ada hub

Cerita di balik la città di smeraldo (The Truth Untold) BTS

hallo guys, balik lagi di blog kpop garis keras. Kali ini saya akan membahas cerita dibalik bunga smeraldo, yang menjadi inspirasi untuk menciptakan lagu berjudul "The Truth Untold" milik BTS. Cerita ini akan membawa kita ke abad 15 sampai dengan 16 pada sebuah kota, di utara Italia sana. Tepatnya di la città di smeraldo. Ada seorang pemuda yang berwajah “kurang tampan” dan tinggal di sebuah menara (atau kastil gitulah), ia terpaksa tinggal disini karena lingkungan yang sejak kecil sudah menolak si pemuda. Pemuda ini lahir dari hasil hubungan gelap seorang Bangsawan dengan gadis miskin, jadi nggak pernah diketahui siapa ayahnya. Kasian banget nggak sih guys si pemuda ini, udahlah anak haram, nggak diakui orang sekitar (karena wajahnya), udah gitu dia juga mengucilkan dirinya sendiri lagi (ini mah putus asa tingkat dewa), lanjuuuttt..... Menurut cerita, hal yang bisa bikin si pemuda merasa hidup adalah dengan menanam bunga. Mungkin ia tipe penyendiri ya, ja

TEORI Gfriend : SUNRISE !!! Mulai dari Yuju yang menghilang, sampai ke logo yang berubah

Hello Buddy, apa kabar ? udah pada nonton Sunrise ? udah dong pastinya Kalau belum siap-siap kena tampol online ,gimana penampilan Eunha ? terpelatuk saya ketika dia mengambil nada tinggi di akhir musik Sunrise. Sumpah ya...Gfriend itu, udah berbakat, bakatnya juga bukan Cuma satu.  Ketika Main vocal sedang berhalangan ( Ujuy gituloh, suka-suka dia kan :D ), Gfriend bisa membungkam mulut para haters mulai dari sekarang, mereka bisa membuktikan kalau suara Eunha nggak kalah kok sama dek Yuju. Visual sang leader dan maknae juga bisa menyamai sang visual of the group itu sendiri, beh....disumpal visual baru, serasa pingin selingkuh, tapi tetep ya....SinB selalu nomer satu dihati ( dih, bilang aja takut sama SinB ). Yerin si spesialis killing part, berhasil membawakan momen dengan sangat baik, SinB juga ikut mengambil bagian high note, dan Yuju yang suaranya sepanjang jalan kenangan. Sunrise adalah salah satu jajaran lagu terbaik Gfriend, menurut saya setelah Navilerra.